Cerpen Tentang Cinta dan Perkawinan

Update 10 Desember 2012 at 21.03. Dalam Kategori Cerpen Kehidupan
Cerpen Cinta dan Perkawinan. Hal-hal tentang cinta memang selalu menarik dibicarakan dan ditulis, entah lewat kata kata cinta, puisi cinta, atau hanya sms cinta, dan mungkin juga dengan cerita pendek tentang cinta. Tapi bagaimana dengan cinta dan perkawinan?

Berikut ada sebuah cerita pendek tentang cinta dan perkawinan yang mungkin bisa jadi pelajaran hidup kita.

Cerpen Tentang Cinta dan Perkawinan

"Cinta dan Perkawinan"

Bismillahir-Rahmanir-Rahim ...
Suatu hari, murid bertanya pada gurunya.
"apa itu cinta? Bagaimana saya bisa menemukannya?"
Gurunya menjawab,
"Ada ladang gandum yang luas didepan sana. Berjalanlah kamu dan tanpa boleh mundur kembali, kemudian ambillah satu saja ranting. Jika kamu menemukan ranting yang kamu anggap paling menakjubkan, artinya kamu telah menemukan cinta".

Murid pun berjalan dan tidak seberapa lama, dia kembali dengan tangan tanpa membawa apapun.

Gurunya bertanya,
"mengapa kamu tidak membawa satupun ranting?"
Murid menjawab,
"Aku hanya boleh membawa satu saja, dan saat berjalan tidak boleh undur kembali (berbalik), sebenarnya aku telah menemukan yang paling menakjubkan, tapi aku tak tahu apakah ada yang lebih menakjubkan lagi didepan sana, jadi tak kuambil ranting tersebut. Saat kumelanjutkan berjalan lebih jauh lagi baru kusadari bahwasannya ranting-ranting yang kutemui tak sebagus ranting yang kutemui tadi, jadi tak kuambil seranting pun akhirnya"
Gurunya kemudian menjawab,
"Jadi ya itulah cinta".

Dihari yang lain, murid bertanya lagi pada gurunya,
"Apa itu perkawinan? Bagaimana saya bisa menemukannya?" Gurunya pun menjawab,
"Ada hutan yang subur didepan sana. Berjalanlah tanpa boleh mundur kembali (menoleh) dan kamu hanya boleh menebang satu pohon saja. Dan tebanglah jika kamu menemukan pohon yang paling tinggi, karena artinya kamu telah menemukan apa itu perkawinan"
Murid pun berjalan, dan tidak seberapa lama murid pun kembali dengan membawa pohon, pohon tersebut bukanlah pohon yang besar / subur, dan tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu biasa-biasa saja.
Gurunya bertanya,
"Mengapa kamu memotong pohon yang seperti ini?"
Murid pun menjawab,
"Sebab berdasarkan pengalamanku sebelumnya, setelah menjelajah hampir setengah hutan, ternyata aku kembali dengan tangan kosong. Jadi kuputuskan untuk menebang pohon ini dan membawanya kesini. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan untuk mendapatkannya"
Gurunya kemudian menjawab,
"Dan ya itulah perkawinan".

Cinta itu semakin dicari, maka semakin tidak ditemukan. Cinta adanya di dalam lubuk hati, ketika pengharapan dan keinginan yang berlebihan akan cinta, maka yang didapat adalah kehampaan. Tiada sesuatupun yang didapat, dan tidak dapat dimundurkan kembali. Waktu dan masa tidak dapat diputar mundur. Terimalah cinta apa adanya.

Perkawinan adalah kelanjutan dari cinta. Adalah proses mendapatkan kesempatan, ketika kita mencari yang terbaik diantara pilihan yang ada, maka akan mengurangi kesempatan untuk mendapatkannya, ketika kesempurnaan ingin kita dapatkan, maka sia2lah waktu dalam mendapatkan perkawinan itu, karena sebenarnya kesempurnaan itu hampa adanya.

Wallahu a'lam bish-shawab ...
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah ..
Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

**

Itulah sebuah kisah dan cerita pendek tentang cinta dan perkawinan yang bisa diambil hikmahnya buat kita. Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci tentang cinta. Silahkan DICOPAS atau DI SHARE kalo menurut sahabat Cerpen Cinta dan Perkawinan ini bermanfaat. Disalin Kumpulan Cerpen sumber facebook.com.

0 comments:

Posting Komentar